Ketua PPATK Ivan Yustiavandana menyatakan bahwa nilai transaksi judi online di Indonesia mencapai Rp 283 triliun pada tahun ini, meningkat tajam dibandingkan periode sebelumnya. Pada semester pertama 2024 saja, transaksi judi online sudah mencapai Rp 174 triliun, melebihi angka tahun-tahun sebelumnya. Ivan mengungkapkan bahwa para bandar judi memecah transaksi menjadi nominal kecil untuk menghindari deteksi, sehingga total transaksi meningkat, meskipun jumlah per transaksi tampak lebih rendah.
Wakil Ketua Komisi Hukum DPR Ahmad Sahroni mendesak aparat keamanan dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk tidak hanya fokus memblokir situs judi online skala kecil. Sahroni menduga masih banyak situs besar yang masih beroperasi dan mengkritik bahwa pemblokiran yang dilakukan seolah-olah menarget situs judi online, namun kenyataannya tidak efektif menghentikan praktik tersebut.
Terkait dugaan keterlibatan pegawai Komdigi dalam kasus judi online, Sahroni meminta kepolisian mengusut tuntas kasus ini dan mendorong Komdigi untuk lebih proaktif dalam menangani situs-situs terkait judi online. Dia berharap Menteri Komunikasi dan Digital lebih serius dalam memberantas judi online agar tindakan yang dilakukan benar-benar efektif.