Polisi menyebut peredaran besar narkoba yang juga mempunyai bunker di dalam salah satu kampus ternama di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dilakukan secara terstruktur. Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel Kombes Pol Dodi Rahmawan mengatakan, peredaran narkoba dalam lingkup kampus ternama itu pun sudah dilakukan secara masif. Bahkan pelaku mempunyai rekapan penyaluran barang haram itu.
Diberitakan sebelumnya, polisi rupanya mengendus adanya peredaran besar narkoba di salah satu kampus ternama di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel Kombes Pol Dodi Rahmawan mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pengembangan di salah satu kampus yang dijadikan tempat penyimpanan hingga peredaran narkoba tersebut.
Kata dia, kampus ternama itu bisa disebut sebagai bunker narkoba berdasarkan hasil penyelidikan. Dodi juga bilang, pengendalian narkoba itu terdeteksi merupakan jaringan yang dipegang oleh seorang narapidana yang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Bahkan, lanjut dia, dari hasil penyelidikan yang dilakukan jajaran Ditresnarkoba Polda Sulsel, sejauh ini bunker narkoba itu setidaknya sudah mengedarkan narkoba kurang lebih sekitar 3 kilogram.