Polda Metro Tak Pernah Keluarkan Izin FPI Reborn Demo Dukung Anies Capres 2024

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan menyatakan tidak pernah mengeluarkan izin FPI Reborn unjuk rasa di depan Patung Kuda, Senin lalu. Dalam demo itu, FPI Reborn menyatakan mendukung Anies Baswedan sebagai Capres 2024. Zulpan menerangkan, izin tidak pernah dikeluarkan karena FPI Reborn tidak terdaftar sebagai organisasi massa (ormas) di Kementerian Hukum dan HAM. Polda Metro Jaya juga belum menerima informasi tentang keberadaan massa tersebut. 

FPI juga membantah telah menggelar unjuk rasa mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pemilu 2024. Sebelumnya viral sejumlah orang yang mengatasnamakan FPI Reborn mendeklarasikan dukungan kepada Anies di kawasan Patung Kuda. Dalam foto-foto yang beredar di media sosial, para peserta aksi mengenakan baju serba putih dan membawa bendera besar bertuliskan FPI berwarna hijau. Mereka juga membawa spanduk bertuliskan FPI Dukung Anies untuk Presiden 2024, Anies Presiden, dan FPI Reborn.

Menanggapi foto viral tersebut, FPI mengeluarkan siaran pers berjudul ‘Waspada FPI Palsu”. Dalam siaran pers ini, Front Persaudaraan Islam menganggap massa FPI Reborn tersebut telah digerakkan oleh intelijen. Sebab, mereka menganggap massa aksi ini tidak dikenal meski mereka membawa-bawa kata-kata FPI dalam bendera yang mereka bawa. “Ada gerakan intelijen yang sangat berbahaya menggerakkan massa tidak dikenal dengan menggunakan nama dan bendera bertuliskn FPI serta pakaian serba putih.”

Search