Pidato Megawati Diapresiasi: Disebut Ibu Bangsa-Penjaga Martabat Konstitusi

Pidato Ketum PDIP yang juga Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri pada HUT ke-51 PDIP disebut layak mendapat pujian dan apresiasi. Muatannya dinilai penting dan berbobot sebagai pencerahan dan pendidikan politik bagi bangsa ini, terutama dalam situasi sekarang ini. Pandangan ini disampaikan pengamat kebijakan dan bisnis, Nur Iswan. “Dalam situasi crucial, Megawati lagi-lagi menunjukan kelasnya sebagai negarawati. Ia menjadi Ibu Bangsa sekaligus penjaga martabat konstitusi, etika, hukum dan iklim demokrasi,” kata Iswan. Pesan tersirat dari pidato Megawati, yang utama bermakna penegasan kembali bahwa negara ini adalah negara hukum dan bukan negara kekuasaan. Menurut alumnus School of Public Policy and Administration, Carleton University, Canada, ini, Megawati adalah salah satu teladan dalam berpolitik dan bernegara. “Beliau lah yang memandu Reformasi 89-98 lalu bersama Gus Dur, Sultan Yogya, Amien Rais, dan lain-lain. Salah satu tujuan reformasi kan tegaknya etika kepemimpinan, hukum yang kokoh dan adil serta kebebasan atau demokrasi yang sehat.” ucapnya.

Search