Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken tengah mempertimbangkan rencana tatap muka dengan Wang Yi diplomat China di sela-sela konferensi Keamanan Munich yang akan digelar di Jerman akhir pekan ini. Rencana ini diungkap setelah konflik geopolitik antara AS dan China kian memanas, akibat aksi penembakan balon udara yang disinyalir sebagai alat mata-mata oleh angkatan udara AS di kawasan laut lepas pantai AS tepatnya di dekat di Samudra Atlantik. AS menuding balon itu sengaja digunakan China untuk mengawasi situs-situs strategis di daratan Amerika Serikat.
Ketika China ditanya bagaimana negaranya menanggapi dugaan penyusupan balon-balon itu, juru bicara kementerian luar negeri China Wang Wenbin dengan tegas membantah tuduhan AS dengan menyebut bahwa balon udara tersebut merupakan balon penelitian cuaca bukan mata-mata. Webin mengungkap sebelum insiden memanas, Amerika telah lebih dulu menerbangkan balon-balon ke wilayah udara China lebih dari 10 kali, terhitung sejak Januari 2022.
Mencegah ketegangan semakin berlanjut, Blinken berinisiatif untuk menggelar pertemuan dengan pemerintah China apabila mereka menghendaki. Kedutaan Besar China di Washington tidak segera menanggapi permintaan komentar. Namun,mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut, pertemuan antara Blinken dengan Menteri luar negeri China nantinya akan digelar usai keduanya menghadiri rapat di Konferensi Keamanan Munich, yang berlangsung pada 17 hingga 19 Februari 2023.