Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh melakukan pertemuan pada Rabu (1/6), di DPP Kantor Partai Nasdem, dilakukan secara tertutup berlangsung sekitar 4,5 jam. Perjumpaan dua elite politik ini digelar dalam rangka silaturahmi dan makan siang bersama. Prabowo didampingi sejumlah pengurus Partai Gerindra lainnya, di antaranya Ketua Harian Partai Sufmi Dasco Ahmad serta Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani.
Baik Prabowo maupun Surya Paloh mengeklaim pertemuan itu merupakan silaturahmi kedua sahabat lama, membicarakan hal-hal romantisme dan semangat persahabatan antara kedua partai. Prabowo menegaskan memiliki hubungan batin dan kesamaan visi yang sama dengan Surya Paloh. Visi yang dimaksudkannya itu yakni terkait visi kebangsaan, serta komitmen kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Meski memiliki kesamaan, masih belum bisa memastikan apakah kesamaan itu akan membuat kedua partai berkoalisi dalam Pemilu 2024. Gerindra dan Nasdem memiliki konstituennya masing-masing. Aspirasi dari para konstituen pun harus juga dipertimbangkan. Mengenai sosok capres, Prabowo mengungkapkan kriteria yang tepat untuk capres 2024, yaitu WNI yang sehat jasmani dan rohani, memiliki komitmen penuh dan setia kepada Indonesia, dan berpengalaman.
Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic), Ahmad Khoirul Umam, menilai besar kemungkinan pertemuan Prabowo dan Surya Paloh terkait dengan agenda politik 2024, terkait penjajakan koalisi menuju 2024. Prabowo dan Surya Paloh memang memiliki kedekatan tersendiri. Keduanya pernah menjadi kader Partai Golkar hingga akhirnya sama-sama keluar untuk membentuk partai masing-masing. Namun, kecil kemungkinan kedua partai berkoalisi.