Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, menilai pertemuan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani pada Sabtu (8/10) terkesan datar, tanpa ada kejutan. Pernyataan Puan juga hanya mengulang sebagaimana pertemuannya dengan Surya Paloh, Prabowo Subianto, dan Muhaimin Iskandar.
Sementara pernyataan Airlangga terkait terbukanya koalisi dengan PDIP dinilai lebih menarik untuk dilihat. Jika PDIP bersama KIB, maka ada peluang Puan akan menjadi capres dan Airlangga sebagai cawapres. Hal ini akan membuat peluang Ganjar Pranowo menjadi capres atau cawapres praktis tertutup. Jika menjadi kenyataan, maka safari politik Puan berjalan sukses.