Peluncuran DeepSeek diikuti rilis kecerdasan buatan (AI) terbaru oleh Alibaba dan ByteDance, sesama perusahaan dari China. Sementara OpenAI berusaha mengungguli dengan mengeluarkan dua produk baru. Dua produk baru ChatGPT itu adalah peranti penelitian mendalam (deep research) yang disertakan di ChatGPT dan AI untuk sektor bisnis yang disebut Cristal. Keduanya diluncurkan pada Senin (3/2/2025) di Tokyo, Jepang. Deep research dapat menghasilkan laporan terperinci dalam waktu yang jauh lebih cepat dari sebelumnya, dan dapat diakses oleh pengguna ChatGPT ”Pro” sebanyak 100 kali dalam sebulan. Cristal merupakan layanan AI tingkat lanjut untuk sektor bisnis. Cristal disebutkan dapat menganalisis data sistem, laporan, surat elektronik (e-mail), dan rapat perusahaan.
Keberhasilan DeepSeek telah menyebabkan para pesaing domestik berebut untuk meningkatkan model AI mereka sendiri. Alibaba merilis versi baru AI, Qwen 2.5-Max, yang diklaim punya kemampuan melampaui DeepSeek-V3. Murahnya harga DeepSeek juga telah memicu perang Harga, dan membuat Alibaba memotong harga layanan cloud. Perusahaan raksasa teknologi China lain, yaitu Baidu dan Tencent, terpaksa ikut memotong harga. Baidu merilis padanan pertama ChatGPT di China pada Maret 2023.
Biaya DeepSeek yang lebih murah telah membuat sejumlah perusahaan perintis beralih menggunakan DeepSeek dari AI lain. Kemunculan DeepSeek mengubah lanskap AI. AI ini membuka akses ke teknologi dengan biaya yang jauh lebih murah.