Lawatan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Ukraina dan Rusia menjadi sorotan di akhir pekan lalu. Itu terjadi setelah pemerintah Ukraina buka suara soal pernyataan Jokowi yang mengatakan ia membawa pesan dari Presiden Volodymyr Zelensky untuk Presiden Rusia Vladimir Putin. Jubir kepresidenan Ukraina menyatakan Zelensky jika ingin menyampaikan pesan kepada Putin, bisa dilakukan secara langsung lewat pidato publik, tanpa perantara.
Dalam pidatonya di Istana Kremlin, Jokowi juga kembali mengklaim telah menyampaikan pesan Zelensky kepada Putin. “Seperti yang saya katakan di Kyiv, meskipun situasi saat ini masih sangat sulit, saya akan tetap mengatakan bahwa penting untuk bergerak menuju penyelesaian damai dan dialog terbuka,” papar Jokowi di sebelah Putin pada Kamis (30/6).
Materi konferensi pers Jokowi yang disampaikan di Kyiv, Ukraina antara lain: prinsip Indonesia mengenai pentingnya penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah, pentingnya penyelesaian damai, dan spirit perdamaian tidak boleh pernah luntur. Untuk itu Jokowi menawarkan diri untuk membawa pesan dari Presiden Zelensky untuk Presiden Putin yang akan segera ditemui.