KPU RI tengah mengkaji pengadaan kendaraan taktis Maung Pindad untuk suplai logistik Pemilu 2024. Maung Pindad ini dipesan khusus serta diperuntukkan mengantar surat dan kotak suara Pemilu 2024 ke daerah terpencil yang sulit dijangkau menggunakan kendaraan biasa. Direktur Perludem Khoirunissa Nur Agustyati mengatakan pembelian ini harus dikaji kembali, apa lagi mengingat anggaran Pemilu yang dirasa masih kurang (27/10).
Khoirunissa juga merasa tidak semua wilayah terkait peredaran logistik pemilu dapat dijangkau melalui jalur darat. Sehingga ia menambahkan, sebaiknya anggaran KPU diprioritaskan proses tahapan pemilu saja.
Sebelumnya, anggota KPU Yulianto Sudrajat mengatakan jika kajian pembelian Maung Pindad ini disetujui, maka pengadaannya akan masuk ke dalam anggaran belanja tahun 2023. Diketahui, DPR RI telah menyepakati pagu anggaran KPU sebanyak Rp 15,9 triliun tahun anggaran 2023. Sebagai informasi, satu unit Maung Pindad tipe sipil dibanderol dengan harga Rp 600 juta hingga Rp 700 juta.