Perjanjian Hubungan Udara ASEAN-Uni Eropa Disepakati di Bali

Pertemuan tingkat Menteri Transportasi se-ASEAN atau 28th ASEAN Transport Ministers Meeting yang dipimpin oleh Menteri Perhubungan Karya Sumadi di Nusa Dua Bali pada Senin (17/10/2022), menghasilkan sejumlah kesepakatan strategis di antaranya perjanjian hubungan udara antara ASEAN dengan Uni Eropa. Kesepakatan tidak hanya tentang pertukaran hak angkut lalu lintas antara kedua regional, tetapi juga kerja sama yang lebih komprehensif terkait keselamatan dan keamanan penerbangan, manajemen lalu lintas udara, perlindungan konsumen, serta isu sosial dan lingkungan.

Kedua kawasan regional ASEAN dan Uni Eropa, memiliki total 37 negara, dimana ASEAN memiliki 10 negara anggota dan Uni Eropa memiliki 27 negara anggota. Dengan adanya kesepakatan ini, diharapkan akan semakin memperkuat kemitraan strategis ASEAN-Uni Eropa, meningkatkan layanan penerbangan, serta mendukung keberlanjutan pertumbuhan industri penerbangan secara global. Sebagai informasi, sejak Jumat, 14 Oktober 2022 hingga Senin, 17 Oktober 2022 telah dilaksanakan sejumlah pertemuan dimana Indonesia melalui Kemenhub bertindak sebagai ketua/chairman.

Pertemuan dilakukan di tingkat pejabat senior transportasi (54th ASEAN Senior Transport Officials Meeting) dan tingkat Menteri Transportasi (28th ASEAN Transport Ministers Meeting). Selain dihadiri sejumlah menteri dan delegasi negara anggota ASEAN, pertemuan tersebut juga dihadiri para delegasi dari negara mitra wicara ASEAN yakni Jepang, Korea Selatan, Uni Eropa, serta China. Perjanjian kesepakatan hubungan udara ASEAN-Uni Eropa ditandatangani oleh Permanent Secretary Singapore Mr. Loh Ngai Seng, Sekretaris Jenderal Kemenhub RI Novie Riyanto, Director General for Mobility and Transport European Union Mr. Henrik Hololei, Ambassador of Czech Mr. Jaroslav Dolecek, dan Secretary General ASEAN Mr. Dato Lim Jock Hoi.

Search