Aksi peretasan ransomware terhadap Pusat Data Nasional (PDN) Sementara seharusnya mendesak pemerintah segera mengubah pola pikir dan menerapkan budaya kehati-hatian dalam hal pengelolaan data publik.
Pakar keamanan siber Marsudi Wahyu Kisworo mengatakan satu-satunya cara untuk mengatasi kejahatan siber adalah security culture (budaya hati-hati) di semua pemangku kepentingan, termasuk masyarakat. Marsudi mengatakan, seluruh pakar keamanan sepakat di dunia ini tidak ada sistem yang aman dan tidak bisa diretas.
Menurut Marsudi, manusia sebagai pengguna teknologi harus memahami pentingnya keamanan data, dan melakukan inisiatif langkah-langkah pengamanan data ketimbang menyesal menjadi korban peretasan.