Pemerintah bakal memperluas akses ke Pelabuhan Patimban dengan membangun jalan tol hingga jalur kereta api. Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Patimban Dian Wahdiana mengatakan saat ini akses yang tersedia barulah jalan dari jalur pantai utara (Pantura). Ia menekankan tidak ada akses lainnya, termasuk persimpangan menuju pelabuhan internasional tersebut.
Dian mengatakan hasil diskusi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto, rencana itu bisa dipercepat agar selesai tahun depan. Percepatan ini juga hasil obrolan bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Panjang tol yang akan dibangun 37,5 km, akses tol ke Patimban tersebut digarap pemerintah sepanjang 22,94 km dan sisanya sepanjang 14,11 km menjadi ranah Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Investasi yang dibutuhkan untuk menggarap akses tol menuju Pelabuhan Patimban ini menyentuh Rp5,02 triliun, di mana biaya konstruksinya mencapai Rp2,45 triliun.
Selain tol, pemerintah juga tengah menyiapkan akses jalur kereta api ke pelabuhan internasional tersebut. Dian menegaskan hal tersebut sudah dipikirkan dalam detail engineering design (DED) proyek ini, termasuk pengkajian dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub.