Posisi Indonesia sebagai negara net importir minyak mentah atau negara yang mengimpor lebih banyak minyak ketimbang produksi, semakin tidak menguntungkan usai harga minyak mentah global kembali menanjak akibat perang Iran-Israel. Melansir Reuters, Senin (16/6), harga minyak mentah naik pada awal perdagangan di pasar Asia, setelah Israel dan Iran kembali saling melancarkan serangan. Harga minyak mentah Brent naik 2,3% menjadi US$ 75,93 per barel. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) juga meningkat US$ 1,62 atau 2,2% menjadi US$ 74,60 per barel.