Pengusaha Sebut Cuan Kebun Kratom Lampaui Sawit

Perkumpulan Pengusaha Kratom Indonesia (Pekrindo) mengungkapkan keuntungan menanam kratom lebih besar dibanding kelapa sawit. Kratom merupakan obat alternatif sebagai penawar rasa sakit untuk berbagai kondisi medis. Dilansir dari laman Badan Narkotika Nasional (BNN), kratom menuai banyak kontroversi karena dampaknya yang memiliki efek candu. Ketua Pekrindo Yosef menuturkan investasi menanam kratom adalah sebesar Rp15 juta per hektare (ha). Dengan modal sebesar itu, setiap panen petani bisa menghasilkan Rp25 juta.

Ia merinci dalam satu ha lahan bisa ditanami 2.500 batang. Yosef mengasumsikan satu pohon dapat menghasilkan rata-rata 2 kilogram (kg) daun kratom sekali panen. “Kalau misalkan per pohon 2 kg, dalam jumlah 2.500 batang panen pertama 5 ribu kg, 5 ton, dikali Rp5 rib per kg daun basah, itu satu bulan Rp25 juta,” kata Yosef dalam audiensi bersama Komisi IV DPR RI, Senin (4/12). Sementara itu, investasi untuk menanam kelapa sawit adalah sebesar Rp60 juta per ha. Adapun keuntungan setiap panen hanya Rp4,5 juta. Yosif merinci 1 ha kebun bisa menghasilkan 3 ton kelapa sawit.

Search