Asosiasi Gula Indonesia (AGI) membeberkan penyebab stok gula dalam negeri yang menipis hingga harganya yang melesat belakangan ini. Tenaga Ahli AGI Yadi Yusriadi mengungkap produksi gula saat ini sangat kecil dikarenakan hanya beberapa pabrik gula yang sudah giling. Sementara sebagian besar pabrik belum giling.
Yadi menambahkan kelangkaan gula ini juga terjadi akibat keterlambatan masuknya gula impor karena berbagai sebab, termasuk harga gula dunia yang tinggi dan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Ia menjelaskan kondisi ini akan membaik pada saat impor ID Food sebesar 296 ribu ton sudah didistribusikan dan beroperasinya pabrik gula lokal dari bahan baku tebu pada Mei mendatang.