Pengamat: Dengan Nasdem Capreskan Anies, Tiga Paslon Sudah Pasti

Pengamat Politik yang juga pendiri Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) Hendri Satrio mengatakan, dengan dideklarasikannya Anies Baswedan oleh Partai Nasdem setidaknya tiga nama sudah dipastikan menjadi gambaran di pilpres 2023 (5/10).

Tiga nama ini setidaknya memiliki tiket elektoral yang lebih jelas. Partai Gerindra sudah pasti mencalonkan Ketua Umumnya Prabowo Subianto, sudah menjalin komunikasi politik dengan PKB. Terlepas siapa nama bakal calon wakil presidennya, Gerindra dan PKB sudah memenuhi syarat elektoral, yaitu 23,66 persen, lebih 20 persen perolehan kursi minimal seperti yang disyaratkan. Begitu juga dengan nama Anies Baswedan yang resmi diusung oleh Nasdem. Walaupun Partai Nasdem bila sendiri tidak memenuhi syarat elektoral, tetapi dua partai seperti Demokrat dan PKS yang sejak lama sudah menjajaki nama capres Anies Baswedan, besar kemungkinan akan bergabung, sehinggaakan memperoleh 28.35 persen. Terakhir, nama Puan Maharani yang walaupun keputusan resmi nama capres menunggu pengumuman dari Ketua Umum Megawati Sukarnoputri, namun publik tahu, Puan sudah mendapat lampu hijau dari Megawati. Terlepas siapa nama cawapresnya, PDI Perjuangan sendiri sudah memenuhi syarat minimal pencalonan presiden, yang meraih 22,26 persen.

Nama Ganjar dinilai tidak bisa maju kalau PDIP memutuskan mencalonkan Puan. Ganjar juga belum tentu dicalonkan dari KIB, dan tidak mungkin mau dicalonkan dari PSI yang tidak lolos ke parlemen. Hendra menilai, Ganjar paling rasional maju dari PDI Perjuangan. Namun, saat ini, suasana kebatinan diantara kader loyalis partai, lebih cenderung ke Puan Maharani ketimbang ke Ganjar Pranowo. Sedangkan untuk nama bakal cawapres, Hendra menilai masih sangat cair, karena akan sangat bisa berubah-ubah.

Search