Presiden Joko Widodo dinilai sudah saatnya melakukan reshuffle atau perombakan menteri dalam Kabinet Indonesia Maju. Sebab secara evaluasi, ekonomi sangat lesu sekali dan pendidikan tidak memuaskan sehingga tidak dapat ditoleransi lagi. Demikian Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Siti Zuhro dalam keterangannya di Satu Meja KOMPAS TV, Rabu (30/3/2022).
“Ini mungkin sudah saatnya reshuffle, karena memang secara evaluasi ekonomi lesu sekali, mungkin pendidikan kurang memuaskan, beberapa bidang yang ditangani oleh menteri-menteri itu tidak memuaskan dan itu tidak bisa ditoleransi menurut saya,” kata Siti Zuhro. Isu reshuffle diakui Siti Zuhro memang timbul dan tenggelam sejak PAN bergabung dalam barisan koalisi pendukung pemerintahan.