Pendapatan Petani Kecil Dinilai Tak Adil, Kementan Mau Lakukan Ini

Kementerian Pertanian (Kementan) menyoroti rendahnya pendapatan petani di Indonesia yang rata-rata hanya sekitar Rp 3,7 juta per bulan, yang dinilai tidak adil dibandingkan dengan pihak lain dalam rantai pasok pertanian. Kepala Pusat Pendidikan Pertanian BPPSDMP, Idha Widi Arsanti, memaparkan bahwa keuntungan produksi padi nasional mencapai Rp 360 triliun per musim tanam, namun hanya Rp 146 triliun yang terdistribusi kepada petani. Pendapatan petani menjadi kecil karena keuntungan juga mengalir ke perusahaan pupuk, Perum Bulog, dan pengusaha penggilingan padi.

Sebagai solusi, Kementan meluncurkan program Brigade Pangan untuk meningkatkan pendapatan petani. Program ini mengumpulkan petani muda dalam kelompok beranggotakan 15 orang yang akan mengelola lahan 200 hektare per kelompok. Kelompok ini akan dilengkapi alat dan mesin pertanian modern (alsintan) yang dapat menurunkan biaya produksi hingga 50% dan meningkatkan produktivitas hingga dua kali lipat. Dengan program ini, Kementan menargetkan pendapatan petani meningkat hingga Rp 10 juta per bulan per petani.

Search