Pemimpin tertinggi Taliban Mullah Haibatullah Akhundzada mengatakan, Afghanistan tidak akan digunakan untuk melancarkan serangan terhadap negara lain. Namun dia meminta masyarakat internasional untuk tidak mengintervensi urusan internal negaranya. Dia pun meyakinkan bahwa Taliban menginginkan hubungan diplomatik, ekonomi, dan politik yang baik dengan dunia, termasuk Amerika Serikat (AS).
Bulan lalu, Taliban menuding AS menjadi penghambat terbesar bagi pemerintahan mereka untuk memperoleh pengakuan internasional. Mujahid mengklaim, Taliban telah memenuhi semua persyaratan yang dibutuhkan agar diakui pemerintahannya di Afghanistan. Dia mengingatkan semua negara, termasuk AS, mereka perlu menyadari bahwa keterlibatan politik dengan Taliban adalah kepentingan semua pihak.
Hingga saat ini belum ada satu pun negara yang mengakui pemerintahan Taliban. Beberapa negara Barat, termasuk AS, bahkan masih menerapkan sanksi ekonomi terhadap Afghanistan yang. Salah satu penyebab tak diakuinya pemerintahan Taliban adalah karena mereka belum menunjukkan komitmen untuk memenuhi hak-hak dasar warga Afghanistan, terutama bagi kaum perempuan.