Pemerintah akan mengerjasamakan pengelolaan Bandara Soekarno-Hatta dengan pihak swasta. Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan kerja sama pengelolaan itu akan dilakukan dengan mencontoh dengan yang sudah dilakukan pemerintah di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara. Ia mengatakan rencana kerja sama pengelolaan dilakukan dengan pertimbangan lalu lintas di bandara tersebut. Kementerian BUMN katanya, sebenarnya sudah berencana untuk melakukan perluasan kapasitas dengan membangun landas pacu atau runway 3 Soetta sebelum covid-19. Namun, ternyata setelah pandemi mereda, pemulihan trafik di Bandara Soetta berlangsung 85 persen lebih cepat dari perkiraan. Hal ini membuat kita berpikir untuk mengakselerasi pengerjasamaan Soetta.
Sebelumnya PT Angkasa Pura II (Persero) menyampaikan tren penerbangan internasional di bandara-bandara yang dikelola AP II terus meningkat menuju periode pemulihan. Direktur Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin Awaluddin menyampaikan Bandara Soekarno-Hatta merupakan bandara yang selalu dibuka untuk penerbangan internasional di tengah pandemi. Jumlah pergerakan penumpang internasional di Bandara Soekarno-Hatta pada Januari – Agustus 2022 tercatat mencapai 3,56 juta penumpang. Sepanjang Semester I-2022, jumlah rute internasional di Bandara Soekarno-Hatta sekitar 100 rute internasional yang didominasi penerbangan repatriasi dan terkait penanganan covid-19.