Pemerintah Akan Kembangkan Industri Minyak Makan Merah

Pemerintah akan mengembangkan industri minyak makan merah sebagai alternatif dari minyak goreng yang selama ini digunakan masyarakat. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki mengatakan pengembangan itu sudah dibahas pemerintah dalam rapat terbatas yang digelar Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri bertema hilirisasi sawit pada awal pekan ini.

Menurut Teten pengembangan minyak makan merah ini jadi salah satu solusi bagi petani yang selama ini bergantung pada penjualan tandan buah segar (TBS) untuk industri minyak goreng yang saat ini masih banyak terpusat di Jawa. Menurut Teten hal ini yang membuat petani kesulitan menjual TBS atau menyebabkan harga jualnya rendah.

Teten menjelaskan bahwa minyak makan merah ini memiliki kandungan protein dan vitamin A yang tinggi. Menurut dia negara tetangga Malaysia juga sudah memproduksi minyak makan merah dan diekspor ke China. Teten juga mengatakan bahwa minyak makan merah justru jauh lebih sehat dan bisa dipakai untuk program mengatasi stunting. Proses pengolahan minyak makan merah ini juga berbeda dari minyak goreng yang ada di pasaran saat ini. Menurutnya proses pengolahan minyak makan merah tanpa melalui proses bleaching, sehingga kandungan protein dan vitamin A tinggi.

Search