Pemerintah Akan Beli Maung untuk Mobil Dinas dengan Perhitungkan Kapasitas Pindad

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menegaskan bahwa rencana penggantian mobil dinas anggota Kabinet Merah Putih dengan mobil Maung masih dalam proses perencanaan. Prasetyo mengatakan Mobil Maung dipilih salah satunya karena tingkat komponen dalam negerinya sudah mencapai 70 persen. Ketika ditanya apakah seluruh menteri dan wakil menteri akan langsung berganti mobil dinas Maung, Prasetyo menegaskan, hal itu masih tergantung kemampuan produksi PT Pindad. Prasetyo menegaskan, pengadaan mobil dinas Maung ini akan dilakukan dengan skema membeli, bukan menyewa.

Ditemui seusai makan siang dengan Presiden Prabowo, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menyebut kepala-kepala badan juga menjadi salah satu yang akan mendapat jatah mobil dinas Maung. Secara terpisah, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengaku belum memonitor anggaran untuk pengadaan Maung. Ia juga menyebut belum ada perintah untuk penganggaran pengadaan mobil dinas Maung ini.

Pengamat transportasi dari Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang, Djoko Setijowarno, berharap agar rencana penggantian mobil dinas dengan Maung dicermati dengan sungguh-sungguh. Apalagi, kurang dari lima tahun terakhir, pemerintah juga telah mengalokasikan anggaran untuk membeli kendaraan listrik. Pemakaian mobil dinas Maung diharapkan juga hanya diwajibkan untuk sebagian anggota Kabinet Merah Putih. Hal ini dengan maksud agar anggaran negara tidak mubazir hanya untuk pengadaan mobil dinas.

Search