Industri pembiayaan ditopang oleh pembelian sepeda motor yang menunjukkan kinerja positif, sementara penjualan mobil menurun. Kinerja positif pembiayaan sepeda motor ini disebabkan oleh kecocokan sepeda motor dengan mobilitas konsumen domestik.
Pembiayaan sepeda motor FIF Group naik 8,2% pada paruh pertama tahun ini, mencapai Rp22,8 triliun. FIF Group menargetkan kenaikan pembiayaan sepeda motor sebesar 4,7% di akhir tahun, mencapai Rp49,6 triliun. Lokasi pembiayaan sepeda motor mulai bergeser ke luar Pulau Jawa, yang kini mencapai 47% dari total pembiayaan. Alasan utama pembelian sepeda motor adalah untuk keperluan produktif, mengantar anak sekolah, dan liburan ke ritel modern.