Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menembak sebanyak 10 orang warga di Nduga, Papua. Korban kekejaman mereka salah dari ustaz hingga pendeta. Peristiwa berawal saat seorang anggota KKB memasuki kios milik salah seorang warga berinisial H Sabtu (16/7). Polisi menduga pelaku penyerangan berjumlah 21 orang. Sambil membawa pisau, anggota KKB itu memerintahkan orang dalam kios keluar.
Aparat gabungan TNI Polri yang menerima laporan penembakan itu langsung turun tangan ke lokasi. Hingga akhirnya ditemukan ada 10 orang korban meninggal dunia, dan dua orang lainnya luka-luka. 10 (Korban) meninggal dunia salah satunya seorang pendeta. Selain pendeta, seorang ustaz menjadi korban KKB. Ustaz yang menjadi korban adalah Ustaz Daeng Marannu. Dia merupakan seorang dai yang biasa berdakwah di Masjid Kenyam, Kampung Nogolait, Kabupaten Nduga, Papua.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menerangkan, kondisi di Kampung Nogolait berangsur kondusif. Sejumlah aparat bersiaga di lokasi untuk berjaga serta mengantisipasi adanya peristiwa yang tidak diinginkan. “Di sana sudah ada anggota yang berjaga, dan kasus ini masih dalam penyelidikan. Kita bersama pihak terkait akan berusaha semaksimal mungkin menangkap para pelaku agar bisa diadili sesuai dengan hukum yang berlaku,” katanya.