Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan Indonesia akan segera mengembangkan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). Mereka menargetkan PLTN akan dikomersialkan pada 2032 mendatang. “Pengembangan tenaga nuklir direncanakan menjadi komersial pada 2032 untuk meningkatkan keandalan sistem tenaga listrik,” kata Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Parada Hutajulu dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta Pusat, Kamis (16/11). “Kapasitasnya (PLTN) akan ditingkatkan hingga 9 gigawatt (GW) pada 2060,” sambungnya.
Di lain sisi, Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Herman Darnel mengatakan pengoperasian PLTN pada 2032 memang masuk dalam Rancangan Peraturan Pemerintah Kebijakan Energi Nasional (RPP KEN). Herman menyebut PLTN yang akan dibangun rencananya masih dalam skala kecil alias small modular reactor (SMR). Ia memastikan pembangunan PLTN berada di daerah minim penduduk dan tahan gempa.