Bekerja di usia produktif seharusnya menjadi masa paling aktif dan bersemangat. Namun, di balik layar laptop dan rutinitas rapat yang padat, banyak pekerja kantoran usia 30-an kini diam-diam menghadapi ancaman serius, stroke ringan atau transient ischaemic attack (TIA).
Selama ini stroke identik dengan penyakit orang lanjut usia. Namun, dokter spesialis okupasi Fani Syafani mengungkap bahwa pasien stroke ringan kini justru banyak datang dari kalangan muda, terutama mereka yang berusia 35 tahun ke atas. Menurut Fani, gaya hidup tidak seimbang menjadi penyebab utama meningkatnya risiko stroke ringan di kalangan pekerja muda. Banyak dari mereka memiliki kebiasaan tidur tidak teratur, sering melewatkan waktu makan, dan jarang berolahraga karena sibuk bekerja. Selain itu, pola makan cepat saji yang menjadi pilihan praktis para pekerja kantoran turut memperburuk kondisi. Tekanan pekerjaan tinggi dan jam kerja yang panjang sering kali membuat mereka menomorduakan kesehatan.