PDI-P menegaskan perombakan kabinet atau reshuffle yang menyasar kader PDI-P tidak memengaruhi hubungan politik antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto menyebutkan, sejak pemerintahan Presiden Joko Widodo, partainya selalu memandang perombakan kabinet sebagai kewenangan penuh kepala negara. Perombakan Kabinet Merah Putih beberapa waktu lalu menyasar kader PDI-P, Hendrar Prihadi, yang saat itu menjabat Kepala LKPP. Selain Hendrar, Presiden Prabowo mencopot Budi Gunawan dari posisi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan. Nama Budi kerap dikaitkan dekat dengan PDI-P karena pernah menjadi ajudan Megawati Soekarnoputri ketika menjabat Presiden ke-5 RI.
Hasto juga menegaskan komunikasi antara Presiden Prabowo dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri terus berlangsung kondusif. Dialog yang terjaga akan memperkuat stabilitas politik sekaligus mendukung agenda-agenda pemerintah.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menepis anggapan reshuffle kabinet berkaitan dengan PDI-P. Ia menegaskan segala keputusan presiden murni diambil untuk kepentingan pemerintahan dan tidak ada hubungannya dengan partai politik tertentu. Prasetyo menegaskan kembali bahwa keputusan itu sepenuhnya menjadi domain presiden.