Dewan Pertimbangan Presiden

DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN

PBB Tegaskan Israel Tak Bisa Klaim Bela Diri Serang Warga Palestina

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan Israel tak bisa klaim membela diri dalam menyerang warga Palestina usai rentetan peluncuran roket dari berbagai area dan serangan mematikan. Pelapor khusus PBB untuk Tepi Barat dan Jalur Gaza, Francesca Albanese menyebut secara rinci rentetan roket baru-baru ini atau serangan teror yang membuat dua perempuan bersaudara dari Israel tewas di Tepi barat. “Terutama pada saat yang seharusnya damai bagi semua, orang Kristen, Yahudi, Muslim,” ungkap Albanese.

Pasukan Israel mengklaim dua orang itu tewas usai ditembaki di dalam mobil saat melintas di persimpangan Hamra. Sementara itu, pekan lalu, puluhan roket dari Suriah, Gaza, hingga Libanon ramai-ramai mengeroyok Israel buntut serangan mereka di Masjid Al Aqsa. “Israel punya hak untuk membela diri, tetapi tak bisa mengklaimnya saat menyangkut orang-orang yang ditindas atau tanahnya dijajah,” kata Albanese lagi. Albenese secara rutin menyebut upaya Israel menaklukkan Palestina sebagai penjajahan. Ia juga mengatakan Israel, satu-satunya pihak yang harus bertanggung jawab atas semua perselisihan.

Kantor Sekretaris Jenderal PBB dan Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah menyatakan keprihatinan soal aktivitas Israel di Al-Aqsa dan serangan roket dalam pernyataan baru-baru ini. Namun, Israel dan Amerika Serikat mengkritik Majelis Umum PBB dan Dewan HAM PBB karena dianggap berat sebelah mengenai konflik tersebut. Israel juga menuduh Palestina mencoba menggunakan PBB untuk menghindari negosiasi damai.

Search