PBB Nyatakan Bencana Kelaparan di Gaza Semakin Parah

Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dan lembaga bantuan internasional menyatakan bencana kelaparan di Jalur Gaza, Palestina, sudah semakin meluas. Dalam pidato di Dewan Keamanan PBB, Rabu (27/8), Asisten Sekretaris Jenderal untuk Urusan Kemanusiaan dan Wakil Koordinator Bantuan Darurat, Joyce Msuya, mengatakan bencana kelaparan telah dipastikan terjadi di wilayah utara-tengah Gaza. Ia kemudian menyatakan bahwa bencana kelaparan ini akan menyebar ke wilayah Deir el-Balah dan Khan Younis di selatan Gaza pada akhir September mendatang.

“Lebih dari setengah juta orang saat ini menghadapi kelaparan, kemiskinan, dan kematian,” kata Msuya. “Pada akhir September, jumlah itu bisa melebihi 640.000. Hampir tidak ada seorang pun di Gaza yang tidak tersentuh kelaparan,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Msuya juga menekankan laporan IPC yang menyebut bahwa setidaknya 132 ribu anak berusia lima tahun berisiko mengalami kekurangan gizi akut. Ia menyebut lebih dari 43 ribu di antaranya kemungkinan akan menghadapi kondisi yang mengancam jiwa dalam beberapa bulan mendatang. Msuya kemudian menegaskan hasil temuan IPC bahwa bencana kelaparan ini disebabkan oleh manusia, bukan bencana alam.

Ucapan Msuya ini dilontarkan setelah Kementerian Kesehatan Gaza pada Rabu melaporkan bahwa terjadi lagi 10 kematian akibat kelaparan dan kekurangan gizi di Gaza dalam 24 jam terakhir. Korban tewas tersebut meliputi dua orang anak. Jumlah ini menjadikan total kematian akibat kelaparan di Gaza selama agresi Israel bertambah jadi 313 orang, termasuk 119 anak. Laporan IPC mengenai bencana kelaparan di Gaza dibantah keras oleh pemerintah Israel.

Search