PBB Minta Dukungan Anggota untuk Atasi Krisis Pangan dan Energi

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), António Guterres, memimpin pertemuan pertama tingkat Kepala Negara/Pemerintahan forum Champions Group of the Global Crisis Response Group (GCRG) yang berlangsung akhir pekan lalu. Dalam pertemuan secara daring itu membahas babak baru pemulihan krisis pangan, energi, dan keuangan global. Guterres mengatakan situasi global yang dihadapi saat ini sangat kompleks, terutama kondisi pangan, energi, dan keuangan dunia.

“Progres untuk mengatasi krisis pangan dengan memprioritaskan pengembalian ekspor bahan pangan dari Ukraina dan Rusia dalam waktu dekat. Berbagai kemungkinan juga telah dikaji sebagai solusi mengatasi krisis keuangan. PBB memerlukan masukan dan dukungan dari negara-negara dunia untuk mengatasi krisis energi,” kata Guterres. Dia berharap agar dalam berbagai forum seperti G7, G20 dan forum lainnya memberi sebanyak mungkin dampak positif. Para kepala negara dalam forum pertemuan GCRG akan membahas rekomendasi solusi untuk mengatasi tantangan besar yang saling terkait dalam mewujudkan ketahanan pangan, energi, dan keuangan global akibat konflik Rusia dan Ukraina.

Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina, menegaskan dukungan negaranya untuk penghentian perang dan sanksi yang berdampak pada berbagai aspek di banyak negara di dunia, serta menyerukan agar solidaritas global dan lembaga pembiayaan internasional diperkuat. Dukungan yang tepat sasaran perlu diberikan kepada negara-negara yang rentan, termasuk akses pasar, rantai pasok, logistik global, dan akses pembiayaan, hingga dukungan teknologi dan penelitian untuk sektor pertanian.

Search