PBB: Lebih Dari 88 Ribu Penduduk Mengungsi di Lebanon Selatan

Meningkatnya permusuhan di Lebanon selatan telah mengakibatkan lebih dari 88.000 penduduk mengungsi, kata juru bicara PBB, Kamis (15/2/2024). “Kami dan mitra kami terus memberikan bantuan kemanusiaan kepada mereka yang meninggalkan rumah mereka, melengkapi inisiatif yang dipimpin pemerintah Lebanon,” kata Stephane Dujarric di New York. Dia menambahkan bahwa Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (UN Office for the Coordination of Humanitarian Affairs/OCHA) memperkirakan bahwa 60 ribu orang masih berada di desa-desa perbatasan yang sangat terdampak baku tembak.

Koordinator Kemanusiaan di Lebanon, Imran Riza, mengatakan pada Kamis (15/2) bahwa peningkatan permusuhan baru-baru ini di wilayah selatan “sangat memprihatinkan.” Sedikitnya 39 warga sipil telah dilaporkan terbunuh di Lebanon selatan dalam empat bulan terakhir, menurut Kantor Hak Asasi Manusia PBB. Ketegangan berkobar di sepanjang perbatasan antara Lebanon dan Israel di tengah baku tembak antara pasukan Israel dan Hizbullah, yang merupakan pertempuran paling mematikan sejak kedua pihak terlibat perang skala penuh pada 2006.

Search