Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memperingatkan tentang risiko hilangnya kesempatan penerapan solusi dua negara untuk akhiri konflik Israel-Palestina. Hal itu disampaikan setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyampaikan bahwa prospek terwujudnya solusi dua negara tampaknya masih jauh.
Pada Jumat (15/7/2022) lalu, Joe Biden mengunjungi Tepi Barat dan bertemu Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Betlehem. Dalam pertemuan itu, Biden tak menawarkan alternatif solusi baru dari AS untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina. Sebaliknya, Biden justru menyampaikan bahwa solusi dua negara “tampaknya masih jauh”.
Kendati demikian, Biden menekankan, pemerintahannya akan tetap dan terus mencoba untuk kembali merekatkan Israel-Palestina. Pembicaraan damai antara Israel dan Palestina yang dimediasi atau disponsori AS telah berakhir pada 2014. Hal itu disebabkan keengganan Israel menghentikan pembangunan permukiman ilegal dan membebaskan warga Palestina yang dipenjara sebelum 1993.