Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan menggelar rapat darurat untuk membahas insiden pembakaran Al Quran di Swedia pekan lalu. Juru bicara Dewan HAM PBB mengatakan rapat tersebut akan digelar pada pekan ini. Meski demikian, ia tak menjabarkan lebih lanjut waktu pasti rapat tersebut.
Aksi Momika menyedot perhatian karena bertepatan dengan perayaan Hari Idul adha pekan lalu. Saat itu, ia dilaporkan menginjak-injak Al Quran di depan masjid, kemudian membakar beberapa lembar halaman kitab suci itu. Kepolisian Swedia memang memberikan izin kepada Momika untuk menggelar aksi, sesuai dengan prinsip-prinsip kebebasan mengemukakan pendapat.
Sederet negara, seperti Arab Saudi hingga Indonesia, mengecam aksi yang dianggap sebagai penistaan agama ini. Saudi bahkan memanggil duta besar Swedia di Riyadh untuk menyampaikan protes. Mereka mendesak Swedia agar tak membiarkan aksi-aksi semacam ini terjadi lagi. Sementara itu, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menggelar pertemuan luar biasa untuk menyerukan tindakan bersama guna menghindari aksi-aksi pembakaran Al Quran di kemudian hari. Setelah dihujani kritik, pemerintah Swedia akhirnya mengecam aksi Momika tersebut. Menurut mereka, aksi Momika itu mengandung unsur Islamofobia.