Paviliun Indonesia Pamer Kecanggihan Teknologi Pengolahan Air ke Peserta World Water Forum

Paviliun Indonesia di ajang Fair and Expo World Water Forum Ke-10 di Nusa Dua Bali berhasil memamerkan kecanggihan teknologi dan berbagai infrastruktur air kepada peserta atau delegasi di Nusa Dua Bali. Selain Indonesia, pameran itu juga diikuti 160 partisipan dari 17 negara yang juga memamerkan berbagai teknologi dan inovasi pengolahan air. Pameran ini dibuka oleh Ketua Inter-Parliamentary Union (IPU) yang juga Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia Puan Maharani. Pameran ini berlangsung hingga berakhirnya gelaran World Water Forum ke-10, pada 25 Mei 2024. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Uno, yang hadir bersama Puan, menjelaskan terdapat sedikitnya 160 partisipan dari 17 negara yang terlibat dalam Fair and Expo tersebut. Ia menyebutkan bahwa produk asal Indonesia tidak kalah dengan berbagai produk dari negara lainnya. Namun, harus diaku beberapa negara yang menonjol adalah Korea Selatan (Korsel), Jepang, dan Tiongkok, yang memiliki teknologi pengolahan air yang canggih.

Sementara Presiden World Water Forum Loic Fauchon memberikan apresiasinya atas keberhasilan Indonesia dalam mempersiapkan kegiatan selama dua tahun yang disebutnya sangat profesional. Ia melihat profesionalisme nyata dari seluruh penyelenggaraan World Water Forum ke-10. Usai pembukaan Fair and Expo, Puan Maharani, Loic Fauchon, Sandiaga Uno, Duta World Water Forum ke-10 Cinta Laura, dan beberapa delegasi melakukan kunjungan ke Paviliun Indonesia yang merupakan bagian dari ekspo produk UMKM Indonesia, termasuk kain tradisional dan kopi Indonesia.

Search