Turunnya penjualan mobil listrik atau Electric Vehicle (EV) di pasar global membuat produsen EV Vietnam, VinFast memutuskan menunda pembukaan jaringan dealernya di Thailand. Berkaca dari lesunya market, automaker dunia termasuk Ford Motor, General Motors, Volkswagen AG dan Tesla telah lebih dulu mengambil langkah menahan rencana bisnis mereka. VinFast sendiri akan mengevaluasi dengan cermat waktu penjualan kendaraan listriknya di negara Thailand. Bulan lalu, VinFast juga mengatakan akan menunda pembukaan pabrik di North Carolina, senilai 4 miliar dolar AS. Perusahaan juga menurunkan target penjualan setahun penuh menjadi 80.000 unit dari target sebelumnya sebesar 100.000.