PAN, Partai Golkar, dan PPP yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) secara berurutan mendaftarkan diri sebagai partai politik calon peserta Pemilu 2024 ke KPU (10/8). Ketua Umum ketiga parpol tiba berbarengan di Gedung KPU sekitar pukul 10.15. Zulkifli mengatakan KIB berharap Pemilu 2024 dapat menghasilkan kesetaraan, keadilan, harmoni, saling mencintai, dan saling menghormati, serta jangan ada lagi permusuhan yang diakibatkan oleh pemilu. Airlangga menuturkan, tiga parpol KIB mendaftar bersama untuk memperlihatkan bahwa koalisi yang dibangun tersebut berbasis kepentingan bersama. KIB juga ingin menunjukkan kebersamaan dan soliditas menuju Pemilu 2024. Pemilu 2024 diharapkan bisa mendorong ide dan gagasan yang baik dalam kontestasi pileg dan pilpres. KIB akan mendorong politik gagasan dan tetap mengutamakan kebersamaan. Ketiga parpol KIB sepakat ingin mendorong politik inklusif dan meninggalkan isu-isu primordial. Suharso menegaskan, KIB ingin menghadirkan pemilu yang cerdas, tidak membelah masyarakat, dan inklusif.
Sebelumnya, Partai Gerindra dan PKB juga menunjukkan kekompakan yang sama saat mendaftar sebagai parpol calon peserta Pemilu 2024 (8/8). Peneliti di Pusat Riset Politik BRIN, Wasisto Raharjo Jati, menilai, pamer kemesraan saat mendaftar ke KPU yang dilakukan oleh poros koalisi, seperti dilakukan KIB ataupun Partai Gerindra dan PKB, merupakan upaya menebar aura positif kepada publik karena tidak lagi menekankan pada warna identitas politik setiap parpol. Selain itu, kemunculan mereka di panggung politik saat pendaftaran juga bisa menjadi upaya menebar perang urat saraf (psy-war) kepada rivalnya.
Koalisi Indonesia Bersatu berencana menggelar pertemuan lanjutan di Surabaya, tanggal
14 Agustus. Menurut Airlangga, masih banyak bab yang akan dibicarakan oleh ketiga parpol di KIB sebelum mendeklarasikan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Salah satunya adalah KIB ingin mendorong politik gagasan atau politik cerdas. Pertemuan di Surabaya nantinya termasuk akan merumuskan visi dan misi KIB. Dalam pertemuan di Surabaya itu, kemungkinan akan ada partai lain di luar KIB yang diundang. Namun, ia tidak menyebut parpol mana yang akan hadir dalam pertemuan itu.