Palestina Gegap Gempita Sambut Pengakuan Barat: Ini Harapan

Warga Palestina menyambut keputusan Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal yang secara resmi mengakui negara Palestina pada Minggu (21/9/2025). Langkah ini dipandang sebagai penegasan eksistensi mereka setelah hampir dua tahun dilanda perang antara Hamas dan Israel. Inggris dan Kanada menjadi negara G7 pertama yang mengakui Palestina, bersama Australia. Mohammed Abu Khousa, warga Deir el-Balah, menilai dukungan negara besar bisa memicu dorongan internasional yang lebih luas. Namun, tidak semua warga Palestina yakin. Sebagian menilai pengakuan tidak otomatis membawa perubahan nyata.

Sementara itu, keputusan negara-negara Barat yang mengakui Palestina memicu kemarahan di Israel. Menteri sayap kanan Bezalel Smotrich dan Itamar Ben Gvir menyerukan aneksasi penuh Tepi Barat, wilayah yang diduduki Israel sejak 1967 meski bertentangan dengan hukum internasional. Muriel Amar (62), warga Israel keturunan Perancis, bertutur pengakuan negara Barat mengabaikan nasib sandera yang masih ditahan Hamas.

Search