Pacu IKM Furnitur Ekspansi ke Timur Tengah

Kementerian Perindustrian terus mendorong pelaku industri kecil dan menengah (IKM) untuk dapat memperluas pasarnya, termasuk ke kancah internasional, selain memaksimalkan pasar dalam negeri. Sektor IKM semakin dipacu untuk bisa menembus dan memperluas pasar ekspor, meskipun di tengah dinamika ekonomi global. Selain telah memberikan akses IKM ke pasar internasional melalui berbagai program fasilitasi pameran serta pendampingan dan business matching, Kemenperin juga aktif menyelenggarakan beragam kegiatan edukasi seperti talkshow mengenai ekspansi pasar. Salah satunya, yaitu Talkshow Global Furniture Market 2025 dengan tema “Strategic Issues and New Market Potential, Middle East Edition”  yang digelar secara daring pada Selasa (29/4). Talkshow yang diperuntukkan bagi pelaku IKM furnitur tersebut bertujuan agar semakin banyak produk furnitur buatan perajin Indonesia yang mampu bersaing di pasar global. Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanita menyampaikan, kegiatan talkshow tersebut memberikan informasi penting bagi IKM khususnya di sektor furnitur agar semakin siap dalam mengantisipasi situasi dan dinamika ekonomi dunia. Selain itu, edukasi yang diberikan juga mencakup penyampaian peluang pasar di negara importir non-tradisional, khususnya kawasan Timur Tengah, yang dinilai memiliki potensi besar terhadap produk furnitur Indonesia.

Search