Pabrik Mitra H&M Memakai Listrik Energi Terbarukan

Penggunaan sertifikat energi baru terbarukan atau renewable energy certificate (REC) yang dikeluarkan oleh PT PLN kian diminati. PLN terus bempaya memenuhi kebutuhan industri terhadap penggunaan energi terbarukan, yang kerap menjadi salah satu syarat ekspor ke negara lain seperti Eropa.

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta menjual 85.000 REC kepada delapan pabrik mitra H&M Group di wilayah tersebut. “Jumlah itu setara dengan 85.000 MWh energi terbarukan,” kata M Irwansyah Putra, General Manager PLN UID Jawa Tengah & DI Yogyakarta. Adapun penggunaannya berjalan hingga lima tahun ke depan.

Anya Saphira, Program Stakeholder Engagement and Public Affair Lead II&M Group Production Office Indonesia mengatakan PLN membantu pemenuhan kebutuhan energi terbarukan untuk II&M dan perusahaan mitra. PLN menjadi motor utama penggerak transisi renewable energy di Indonesia. PLN juga sudah menjual REC kepada 10 mitra II&M Group di Jawa Barat. Hingga 2026, H&M Group dan mitranya akan menggunakan 60.000 MWh listrik berbasis EBT. H&M memiliki target menurunkan 56% emisi pada rantai pasokan produksi di Indonesia dengan bantuan PLN.

Search