Kementerian Pertanian (Kementan) mengatakan perkembangan upaya optimalisasi lahan rawa untuk dijadikan sawah di Kabupaten Merauke, Papua Selatan, telah mencapai 95 persen dari target penggarapan 40 ribu hektare lahan. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Direktorat Prasarana dan Sarana Kementan Hermanto saat meninjau langsung optimalisasi lahan rawa di Distrik Kurik, Merauke, Senin (23/9). “Sekarang dari target 40 ribu itu sudah di 38 ribu hektare lebih. Jadi angka persentasenya sekitar 95 persen. Jadi tinggal 1.800 hektare lagi yang masih dalam proses pengerjaan,” kata Hermanto.
Hermanto yakin sisa 5 persen lahan rawa yang belum digarap bisa dirampungkan dalam waktu dekat. Terlebih, kata dia, Kementan turut mengerahkan banyak alat berat untuk melakukan percepatan program optimalisasi lahan rawa tersebut. “Perkiraan kita mungkin satu minggu ke depan sudah selesai semua, karena alat yang kita gunakan cukup banyak juga alat berat itu,” jelas dia. Hermanto yakin produksi beras hasil optimalisasi lahan rawa itu dapat mewujudkan swasembada beras. Jika itu tercapai, selanjutnya Kementan menargetkan hasil panen beras dari optimalisasi lahan rawa itu bisa diekspor dalam beberapa tahun ke depan.