Ongkos Logistik Bisa Bertambah 15% Gara-Gara Laut Merah Membara

Laut Merah yang jadi jalur utama perdagangan di kawasan Timur Tengah tengah membara. Konflik di Laut Merah membuat tarif logistik pengiriman kapal meningkat. Ketua Umum Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Benny Soetrisno mengatakan, konflik di Laut Merah berdampak pada naiknya harga angkut ekspor ke negara-negara tujuan. Benny menerangkan, saat ini rute pengiriman barang harus melalui Tanjung Harapan, Afrika Selatan demi menghindari wilayah konflik di Laut Merah. Hal Ini yang membuat ongkos logistik pengiriman atau freight cost jadi naik.

Adapun, komoditas ekspor yang terganggu kinerjanya antara lain kebutuhan rumah tangga, sepatu, baju, furniture, komponen elektronik serta 67 produk turunan Crude Palm Oil (CPO). Menurutnya, pemerintah Indonesia saat ini hanya bisa melakukan upaya diplomatik melalui Persatuan Bangsa-bangsa (PBB). Pemerintah engga bisa apa-apa, hanya bisa melakukan diplomatic effort. Kalau perang berhenti kan Laut Merah sekarang bisa dilewati lagi.

Search