Oleh-oleh ‘Investasi’ yang Bakal Masuk RI Usai Jokowi Bertemu Biden

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, di Gedung Putih, hari ini (14/11). Sejumlah investasi dari Negeri Paman Sam disebut bakal masuk ke Indonesia. Pasalnya, dari pertemuan tersebut, kedua negara sepakat untuk mempererat kerja sama ekonomi.

Pemerintah AS dan Indonesia bakal membangun rantai pasok semikonduktor global yang lebih tangguh, aman, dan berkelanjutan. Kemudian, AS melalui Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat (USTDA) bakal memberi hibah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk menyediakan konektivitas digital di 1.621 desa yang belum terhubung. Lembaga AS International Development Finance Corporation (DFC) akan menyediakan pendanaan sebesar US$131 juta atau Rp2 triliun (asumsi kurs Rp15.682 per dolar AS) melalui Bank Sampoerna dan Amartha Nusantara Raya untuk mengucurkan kredit pada UMKM, khususnya yang dijalankan perempuan.

Investasi lainnya dilakukan perusahaan swasta, ExxonMobil, untuk mendorong dekarbonisasi. ExxonMobil akan berinvestasi US$15 miliar atau sekitar Rp235 triliun untuk meningkatkan pertumbuhan industri, serta mendorong dekarbonisasi di Indonesia.

Search