Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut integritas sistem keuangan di dalam negeri masih perlu ditingkatkan. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan peningkatan itu perlu dilakukan apalagi di era perkembangan teknologi, digitalisasi, serangan siber yang marak terjadi belakangan ini. Tak hanya itu, kata Dian, peningkatan integritas juga diperlukan supaya ke depan kepercayaan diri investor baik domestik maupun mancanegara dalam menanamkan uangnya di Indonesia bisa meningkat sehingga bisa mendorong ekonomi dalam negeri.
Selain soal peningkatan integritas, ia mengatakan sistem keuangan di dalam negeri juga masih belum efisien. Hal ini bisa dilihat dari jumlah perbankan umum yang jumlahnya di atas 100 dan Bank Perkreditan Rakyat yang jumlahnya mencapai 1.600-an. Menurutnya, jumlah tu terlalu besar. Dengan komposisi ekonomi dalam negeri yang sekarang ini 80 persen komponen pembiayaannya masih ditopang sektor perbankan, efisiensi mutlak diperlukan.