OJK Minta BSI Percepat Pemulihan ATM dan M-Banking Error

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta Bank Syariah Indonesia (BSI) mempercepat pemulihan layanan ATM maupun mobile banking yang terganggu sejak Senin (8/5) lalu. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan pihaknya telah meminta BSI untuk memastikan layanan kepada nasabah tetap dapat berjalan.

Wasit industri jasa keuangan ini juga meminta BSI segera menyelesaikan sumber gangguan layanan, serta meningkatkan mitigasi untuk menghadapi risiko gangguan ke depan. “Hal-hal tersebut tidak hanya ditujukan pada BSI yang saat ini mengalami kendala namun secara umum juga pada industri perbankan mengingat potensi gangguan layanan merupakan salah satu tantangan yang dihadapi oleh industri perbankan dalam penggunaan teknologi informasi di era digital,” katanya kepada CNNIndonesia.com, Rabu (10/5).

Dian mengatakan manajemen BSI telah menindaklanjuti arahan OJK tersebut, termasuk menyampaikan pemberitahuan kepada nasabah, memastikan keamanan dana nasabah serta memulihkan layanan di kantor cabang, ATM, mobile banking dan delivery channel lainnya secara bertahap. BSI juga disebut telah mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan berhati-hati dalam melakukan transaksi, mewaspadai potensi penipuan maupun tindak kejahatan lainnya yang mengatasnamakan suatu bank, serta melakukan verifikasi kebenaran informasi yang beredar.

Search