Netanyahu Peringatkan Iran, Tindakan Apa Pun akan Dibalas Sangat Keras

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu memperingatkan, pihaknya akan melakukan respons keras jika ada tindakan permusuhan dari Iran. Peringatan Netanyahu ini muncul di tengah laporan yang menyebut Iran sedang melakukan latihan rudal besar-besaran. “Saya ingin memperjelas kepada Teheran bahwa tindakan apa pun akan dibalas dengan respons yang sangat keras,” lanjutnya. Netanyahu juga menuturkan, ia berencana untuk membahas aktivitas nuklir Iran dan ancaman regional yang lebih luas dengan Presiden AS, Donald Trump selama kunjungan mendatang. Ia berharap sikap AS terhadap Teheran tidak berubah.

Perdana Menteri Israel itu dijadwalkan bertemu Trump pada 29 Desember di resor Mar-a-Lago, Florida. Israel sebelumnya telah memperingatkan AS bahwa latihan rudal Iran dapat digunakan sebagai kedok untuk persiapan serangan mendadak.  Namun, para pejabat AS menyatakan belum melihat indikasi serangan Iran akan segera terjadi. Media pemerintah Iran melaporkan adanya latihan rudal pada Senin (22/12/2025). Para pejabat menggambarkan latihan itu sebagai demonstrasi kekuatan defensif.

Stasiun televisi pemerintah Iran sempat menerbitkan video yang kemudian mereka bantah sebagai rudal. Teheran juga menolak anggapan bahwa latihan militer tersebut bersifat provokatif. “Kemampuan pertahanan Iran sama sekali bukan isu yang dapat didiskusikan,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baghaei. Menurutnya, program rudal Iran murni bersifat defensif.

Search