Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan penduduk Kota Gaza pada Senin (8/9) segera mengungsi sebab serangan mematikan militer ke pusat kota terbesar di Palestina itu bakal meningkat. Pemboman Gaza oleh Israel semakin intensif sebagai langkah persiapan operasi penaklukannya. Hal ini tetap dilakukan meski negara-negara Barat dan lembaga-lembaga bantuan telah berulang kali mendesak Israel berhenti.
Peringatan Netanyahu muncul beberapa jam setelah terjadi insiden penembakan warga sipil di Yerusalem oleh dua orang Palestina. Insiden ini adalah serangan paling mematikan di Yerusalem usai perang Gaza berkecamuk. Menteri Luar Negeri Gideon Saar mengatakan enam orang tewas dalam insiden tersebut. Sementara kepolisian mengungkap dua orang penembak tewas oleh seorang petugas keamanan dan seorang warga sipil bersenjata.
Pada Senin setidaknya 39 orang telah tewas karena serangan Israel di Palestina, termasuk 25 orang di Gaza, menurut keterangan Badan pertahanan sipil Gaza.
