Netanyahu Diminta Waspada, Iran Berpotensi Tembak 2.000 Rudal jika Perang Kembali Pecah

Ketegangan antara Iran dan Israel kembali memanas setelah laporan The New York Times mengungkap bahwa Teheran tengah bersiap menghadapi kemungkinan perang baru. Iran disebut telah meningkatkan produksi rudalnya secara masif dan berpotensi mampu menembakkan hingga 2.000 rudal sekaligus jika konflik kembali pecah. Laporan itu memperingatkan bahwa perang besar antara kedua negara hanya tinggal “masalah waktu”. Para pejabat dan analis menilai, konflik 12 hari pada Juni lalu tidak berhasil melemahkan kemampuan militer maupun nuklir Iran seperti yang diklaim Israel. Sebaliknya, Teheran justru memperkuat pertahanan dan mempercepat pengayaan uranium di sejumlah fasilitas rahasia.

Bahkan baru-baru ini Direktur proyek Iran, Ali Vaez, mengatakan bahwa Teheran bersiap untuk melumpuhkan sistem pertahanan udara Israel dengan jumlah rudal yang jauh lebih besar dibandingkan sebelumnya. Selain itu, laporan juga menyebut Iran masih memiliki persediaan uranium yang cukup untuk membuat hingga 11 senjata nuklir, meski sebagian besar disembunyikan di lokasi yang belum diketahui. Fakta ini memicu kekhawatiran baru di kalangan pejabat Israel dan AS bahwa kemampuan nuklir Iran kini jauh dari jangkauan inspektur internasional.

Search