Negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Jerman, menyebut Rusia bisa memperluas kemampuan perang negara itu di negara-negara Eropa selain Ukraina. Kemungkinan mengerikan itu diungkapkan kepala pertahanan Jerman, Jenderal Eberhard Zorn. Zorn mengingatkan negara-negara Barat agar tak meremehkan kemampuan Rusia memperluas kemampuan perang mereka ke seluruh Eropa. Selain kekuatan angkatan darat, Rusia punya armada laut dan angkatan udara skala besar yang sewaktu-waktu bisa dikerahkan.
Militer Jerman sejauh ini selalu aktif mendukung NATO dengan melakukan patroli di negara-negara Baltik dengan jet tempur mereka. Dengan armada laut yang besar pula, Jerman selalu waspada memantau perkembangan di Laut Baltik. Salah satu daerah yang paling diwaspadai NATO adalah Kaliningrad. Daerah itu merupakan kantung-kantung terluar militer Rusia yang dihimpit di antara negara anggota NATO, Polandia dan Lithuania. Di Kaliningrad pula yang merupakan armada laut Rusia dan lokasi penempatan rudal Iskander berkemampuan nuklir.
Rusia sendiri pernah menebar ancaman akan mengerahkan senjata nuklir dan rudal hipersonik di Kaliningrad jika Finlandia dan Swedia bergabung jadi anggota NATO. Zorn mengungkapkan sebelum Rusia melakukan serangan di Ukraina bagian selatan, negara itu memiliki pasukan cadangan yang amat besar. Mengenai militernya, Rusia amat mampu memperluas konflik secara regional. (Perluasan perang) terdengar amat tidak masuk akal dilakukan Rusia, itu tentu saja perkara lain,” ucap Zorn.