Luhut Binsar Pandjaitan dituduh memiliki afiliasi dengan PT Toba Pulp Lestari, perusahaan yang disebut sebagai penyebab bencana banjir dan longsor di Sumatera. Juru bicaranya telah membantah tuduhan tersebut dan memastikan Luhut tidak memiliki keterkaitan apa pun dengan perusahaan itu.
PT Toba Pulp Lestari juga membantah tudingan sebagai penyebab bencana ekologi, namun operasionalnya terancam ditutup. Rekomendasi penutupan tersebut datang dari Gubernur Sumatera Utara akibat konflik agraria yang berkepanjangan dengan masyarakat adat. Manajemen perusahaan menegaskan seluruh kegiatan operasionalnya telah sesuai izin serta standar pengelolaan hutan berkelanjutan yang dipantau oleh lembaga independen. Pihak Toba Pulp Lestari juga telah mengajukan permohonan audiensi kepada gubernur untuk memberikan klarifikasi.